Semarak HUT ke-63 Kota Parepare segera dimulai. Sejumlah instansi pemerintah ikut memeriahkan HUT tersebut. Namun, sumber dananya perlu menjadi perhatian.
Seperti, sekolah di Parepare diminta ikut menyumbang. Nominalnya bahkan ditetapkan, bukan alakadarnya. Rp300 ribu tiap sekolah.
Hal ini dibeberkan oleh sumber Tegas.id yang enggan disebut namanya. Sumbangan itu disebut diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare.
“Rp300 ribu setiap sekolah. Dari dinas (Disdikbud), hasil keputusan rapat kepsek,” bebernya.
Sumbangan itu, kata dia, mau tidak mau pakai dana BOS. Ia menyebut kepsek meminta ke Bendahara BOS untuk membayar sumbangan itu.
“Tergantung sekolah masing-masing. Tapi tidak yang mau pakai dana pribadinya. Jadi pakai dana BOS,” beber dia.
Ia juga mengungkapkan sumbangan Rp300 ribu itu dikumpul di beberapa tempat. Sumbangan itu disetor tanpa bukti kwitansi atau nota.
“Tidak ada to mi nota na kasi ki dan sebagainya. Na catat saja d ikertas selembarnya,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kadis Dikbud Parepare Arifuddin Idris berkilah. Ia menyebut sumbangan seperti itu tidak ada. Arifuddin mengatakan yang pernah Disdikbud minta itu sumbangan kegiatan Anti Mager, tapi dibatalkan.
“Tidak ada seperti itu. Yang kemarin itu yang kita minta untuk kegiatan Anti Mager, tapi tidak jadi. Makanan sehat. Seperti kacang rebus. Apa salahnya kalau begitu. Paling 50 ribu atau mau sumbang kacang rebus,” kilah dia.
Sekadar diketahui, informan Tegas.id juga menyampaikan hasil rapat Kepala Sekolah untuk melakukan pembayaran Rp300 ribu itu.
HUT Kota Parepare
Kebutuhan kegiatan
1.Tenda
2. Baliho
3.mkanan di nyiru, 1 nyiru 2 sekolah
4.Door prize 12.600.000
5.kontribusi kepala sekolah secara personal sebesar Rp.300.000 disetor di K3S. (rdi)
Discussion about this post