Banjir bandang di Tegal Kelurahan Lapadde Kota Parepare membuat warga trauma. Usai dua kali dihantam banjir, warga minta dipindahkan.
Dalam tiga bulan terakhir ini daerah Tegal sudah menjadi langganan banjir. Banjir yang terjadi awal Februari 2023 ini terbilang paling parah. Pasalnya, air yang meluap cukup deras.
“Pindahkan mki dari sini. Karena kami sudah trauma. Kami takut karena ini sudah dua kali kejadian. Ini lebih parah,” pinta salah seorang korban banjir Erni saat ditemui di lokasi bekas banjir, Jumat 3 Februari 2023.
Dari pantauan tegas.id , korban tinggal di tenda kecil. Satu tenda itu dihuni 8 orang. Termasuk anak kecil. Saat hujan turun, Erni dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah yang aman.
“Ada orang tua kasian, ada juga anak-anak. Kami ini sisa tinggal di tenda. Delapan orang tinggal di sini, kalau hujan kita mengungsi rumah keluarga,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Parepare Kamaluddin Kadir menanggapi keinginan warga pindah dari Tegal. Menurutnya, usulan warga itu memang sudah tepat. Pasalnya banjir ini sudah mengancam nyawa warga.
“Tentunya ini butuh duduk bersama pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat untuk mencari solusi dari banjir ini,” kata Ketua Harian Partai Gerindra itu.
Kamaluddin juga meminta pemerintah melakukan langkah strategis untuk mencegah banjir susulan. Ia menyarankan agar pemda membenahi drainase sekitar area sungai.
“Harus ada langkah strategis seperti melakukan kanalisasi. Kemudian bikin drainase atau sekalian bikin embung supaya aliran sungai bisa tertampung di satu tempat. Kalau tidak ada tindakan bisa saja banjir kembali terjadi,” usulnya.
“Kalau bisa, di daerah tertentu yang sangat rawan banjir itu agar bisa direlokasi,” tutup Kamal -sapaannya-.
Informasi yang dihimpun ada 11 rumah warga hanyut. Banjir kali ini juga menelan korban jiwa. Sepasang suami-istri ditemukan tewas terseret arus banjir di Tegal Lapadde.
Lokasi Tegal memang berada sangat dekat dengan sungai Jawi-jawi. Pemukiman warga juga berada di daerah yang rendah. Sehingga jika hujan deras, luapan air sungai memicu banjir. (rdi)
Discussion about this post