Bencana banjir dan longsor di Kota Parepare menyisakan dampak besar. Ratusan rumah rusak hingga nyawa melayang. Banjir terjadi sekira pukul 20.00 Wita.
Pasang suami istri di Tegal menjadi dua korban amukan banjir tersebut. Mereka Ramli (40) dan Fitriani (30). Ia ditemukan tewas 4km dari lokasi rumahnya. Kedua korban itu diduga hanyut bersama rumahnya.
“Kami tim SAR gabungan melakukan penyisiran atas dugaan ada dua korban hanyut. Alhamdulilah tim SAR bersama masyarakat telah menemukan korban keduanya,” ujar Komandan Pos (Danpos) Basarnas Parepare, Dadang Tarkas.
Korban Ramli ditemukan dengan jarak 4 km dari lokasi kejadian pada pukul 07:13 Wita. Sementara istrinya ditemukan 4,2 km dari lokasi kejadian sekira pukul 07:45 WITA.
Dadang menyebut kedua korban merupakan suami istri. Kedua korban terseret banjir setelah menyelamatkan kendaraannya.
“Korban sementara mengevakuasi beberapa kendaraan di rumahnya. Setelah mengevakuasi kendaraan di rumahnya, tiba-tiba air deras menerjang rumah korban. Sehingga rumah dan korban tersebut terbawa arus,” pungkasnya.
Kedua korban itu sempat dievakuasi ke RSUD Andi Makkasau. Kondisi kedua korban sudah terbaring kaku. Korban pun dikebumikan di rumah keluarganya Jalan Atletik. (rdi)
Discussion about this post