Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) terus berbenah. ITH kini tengah merancang 11 program studi baru secara bertahap. Rencana itu direspons baik Universitas Hasanuddin dan Universitas Mulawarman.
Dua kampus itu siap membantu ITH menyukseskan rencana pembukaan 4 prodi baru. Kedua kampus itu bahkan siap mengirim tenaga dosen untuk prodi baru ITH. Bahkan Unhas juga menyiapkan laboratorium untuk menunjang aktivitas perkuliahan prodi baru ITH.
Kerjasama itu dibuktikan dengan meneken Memorandum of Understanding (MoU). Kerjasama itu ditandatangani Rektor ITH Prof Ansar Suyuti bersama Dekan FMIPA Unhas Dr. Eng. Amiruddin dan Dekan FMIPA Unmul Dr. Eng. Idris Mandang. Penandatanganan kerjasama itu berlangsung di Ruang Rapat ITH, Senin 2 Januari 2023.
“Kedatangan mereka tentu kita mau membuat kerjasama sekaligus melihat situasi kampus ITH. Jadi mereka bersedia membantu kita untuk mengusulkan dua dosen pembantu setiap prodi baru,” ungkap Rektor ITH Prof. Dr. Ansar Suyuti.
Merujuk aturan Dikti, setiap prodi baru itu minimal diisi 5 dosen. Dua dosen nantinya akan dibantu oleh Unhas dan Unmul, kemudian tiga sisanya dari ITH.
Selain tenaga dosen, ITH juga bakal didukung dengan fasilitas laboratorium FMIPA Unhas. Fasilitas laboratorium juga menjadi syarat penunjang untuk membuka prodi baru.
“Kita juga saat ini belum punya lab. Sementara untuk prodi baru ini lab sudah harus ada. Lab yang ada di Unhas secara otomatis kita bisa menggunakan,” ucapnya.
Sementara itu, Dekan FMIPA Unhas Dr. Eng. Amiruddin siap mendukung beberapa aspek penunjang prodi baru ITH. Termasuk tenaga dosen dan fasilitas laboratorium.
“Ada banyak hal, nanti kita akan bantu SDM boleh tenaga dosen, kerjasama pengembangan penelitian, publikasi dan pengabdian masyarakat,” katanya.
Selain itu, ITH juga bakal didukung melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Amiruddin menilai ITH juga menjadi tujuan untuk pertukaran mahasiswa.
“Mahasiswa ITH dan Unhas juga bisa dipertukarkan. Laboratorium kami siap, ada 30 laboratorium di Unhas khususnya MIPA saya kira ini berkaitan langsung dengan ITH,” jelasnya.
Perguruan tinggi dari Kaltim Universitas Mulawarman juga tertarik bekerjasama dengan ITH. Dekan FMIPA Unmul Dr Eng Idris Mandang optimis ITH bisa terus berkembang.
“Banyak bentuk kerjasama yang bisa kita lakukan. Khususnya pengembangan ilmu teknologi di Indonesia khususnya di Parepare. Saya optimis ITH ini bisa terus berkembang,” tuturnya.
Sebelumnya, ITH juga mendatangkan perusahaan robotika dari Singapura. Rencananya perusahaan robotika itu juga bakal digandeng menjadi mitra untuk membuka prodi robotika. (Adv)
Discussion about this post