Tim Risk Asesmen Pengamanan Stadion dari Mabes Polri berkunjung ke Parepare. Tiga perwakilan Polri itu mengecek skema pengamanan di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Selasa 27 Desember 2022.
Pengecekan itu dilakukan untuk menyambut putaran kedua liga 1. GBH sebagai markas PSM menjadi salah satu stadion yang menggelar pertandingan liga 1.
Kepala Tim Risk Asesmen Pengamanan Stadion Polri, AKBP Sutan Ginting memberi sinyal positif. Menurutnya, secara umum pengamanan dan struktur lapangan sudah bagus.
“Secara garis besar penilaian kami secara kasat mata, secara umum lumayan bagus. Mulai dari kesiapannya dan memang sudah diadakan beberapa pertandingan yang skala nasional juga di sini,” ungkapnya.
Sutan mengatakan ada enam poin yang dicek. Mulai dari sarana prasarana, kesehatan dan kesiapan lapangan. Selanjutnya dicek pula aspek keamanan, aspek air suplai dan aspek informasi.
Namun, secara resmi hasilnya akan diumumkan besok. Selanjutnya, akan dilakukan penandatanganan berita acara oleh seluruh stakeholder yang ada di Polres Parepare.
Namun, Sutan telah menyatakan GBH Parepare sudah layak kembali menjadi markas PSM pada putaran kedua Liga 1. “Yah sudah bisa. Besok kita umumkan,” imbuhnya.
Dari hasil tinjauannya, Sutan juga mengungkapkan ada beberapa catatan. Namun ia enggan membeberkan.
“Kami terdiri dari tiga orang, masing-masing penilai punya catatan penting sendiri-sendiri. Tapi itu masih rahasia. Secara umum bagus, tapi ada beberapa faktor yang kurang mungkin akan dibenahi ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panpel PSM Ali Gauli berharap hasil penilaian itu baik. Dirinya mengungkapkan hasil penilaian akan diserahkan besok Rabu 28 Desember 2022.
“Mudah-mudahan hasilnya baik. Karena tadi suasananya sangat cair, semoga itu tanda bagus untuk kita bisa kembali,” ungkapnya.
Senada dengan Kepala Disporapar Parepare Amarun Agung Hamka. Hamka juga berharap PSM kembali bermarkas di Parepare. “Mudah-mudahan PSM bisa kembali ber-homebase di Kota Parepare,” ucapnya. (rdi)
Discussion about this post