Cuaca buruk berdampak bagi aktivitas pelayaran kapal. Sebuah kapal tujuan pelabuhan Nusantara Parepare terpaksa melego jangkar di tengah perjalanan dari Kalimantan.
“Kondisi cuaca saat ini efek dari sikon dari selatan dari Laut Jawa ke selat Makassar, kemudian ada kapal Egon yang tidak bisa melanjutkan perjalanan,” ungkap GM Pelni Parepare Amin Amirullah saat ditemui di Pelabuhan Parepare, Sabtu 24 Desember 2022.
Kondisi itu mengakibatkan KM Egon terlambat berlabuh sesuai jadwal. Sebelumnya, kata Amin, KM Egon diperkirakan berlabuh di Parepare sekira pukul 04.00 WITA. Namun, dengan kondisi tersebut, Pelni menyebut KM Egon bakal kembali berlayar pukul 16.00 WITA.
KM Egon yang tergabung di PT Pelni itu mendadak lego jangkar di teluk mandar. Tepatnya di sekitar kawasan laut Polman dan Pinrang.
“KM Egon berlindung dari tadi pagi jam 5.53 dia lego jangkar. Sampai rencana kalau ini sudah reda, 16.00 sudah bisa diberangkatkan dari sana menuju Parepare. Jadi kurang lebih 19.00 bisa sampai di Parepare,” ungkapnya.
Kendati demikian, Amin memastikan 200an penumpang yang ada di KM Egon saat ini dalam kondisi aman. Termasuk kata dia, stok makanan juga masih memadai.
Amin mengatakan pihak Pelni sudah mengumumkan keterlambatan kapal. Pelni juga memberi pilihan ke penumpang, mau lanjut atau batal berlayar. Pelni pun menyiapkan makanan bagi penumpang yang menunggu.
“Kami kasih pilihan, kalau masih mau lanjut kita silakan, kalau memang mau batalkan maka kita akan kembalikan 100 persen. Kami juga sudah berikan makan berat,” kata Amin.
Salah seorang penumpang, Eva mengatakan tetap ingin lanjut berlayar. Dirinya siap menunggu sampai kapal tiba. Ia rela menunggu kapal sejak pukul 6 pagi tadi.
“Saya datang jam 6 pagi di sini, karena di tiket jadwal kapal berangkat jam 7. Ya begitulah kita menunggu. Tetap akan lanjut naik kapal Egon. Saya mau ke Batulicin,” ujar dia.
Sekadar diketahui, sebanyak 305 penumpang yang sedang menunggu KM Egon. Para penumpang itu bertujuan ke Batulicin. Saat ini, penumpang sedang menunggu di terminal pelabuhan Nusantara Parepare. (rdi)
Discussion about this post