Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Parepare Arifuddin Idris enggan menanggapi lebih jauh mengenai viralnya Bimtek Kepsek di Bali.
Kata dia, persoalan itu sudah ditangani kejaksaan dan kepolisian. “Saya pikir begini, saya sudah tidak mau komentar, terserah kita. Kan ini sudah ditangani Kejaksaan. Kejaksaan mengatakan tidak menggunakan dana BOS sampai sejauh ini,” ungkapnya.
Kadis mengklaim bimtek kepsek di Bali pakai uang pribadi. Sehingga, dia menyebut tak ada masalah lagi karena bimtek tak pakai dana BOS.
Saat ditanya mengenai kehadiran Walikota Taufan Pawe dan istrinya Erna Rasyid di acara itu, Kadis Pendidikan enggan menjawab. “Silahkan cari sendiri (siapa yang hadir, red). Memangnya dilarangkah (jika Walikota dan istrinya hadir),” kata Kadis.
Mengenai dugaan masyarakat Bimtek ini jadi modus untuk konsolidasi Kepala Sekolah mendukung istri Walikota Erna Rasyid di Pilkada mendatang, Kadis Pendidikan kembali membantah.
“Tidak ada pembahasan lain selain pengadaan barang dan jasa,” katanya.
Bimtek kepsek yang juga diisi plesiran di pelbagai tempat wisata di Bali ini, awalnya disebut menggunakan Dana BOS.
Setelah viral dan menuai sorotan masyarakat, Kadis Pendidikan kemudian menyebut bimtek tidak pakai BOS, tetapi dana pribadi kepala sekolah. (rdi)
Discussion about this post