Nur Aini (Universitas Muhammadiyah Jakarta)
Keterkaitan perpustakaan di era masyarakat digital ini seharusnya perpustakan bukan lagi hanya sebagai tempat untuk meminjam buku, diskusi dan menjadi tempat membaca buku yang mana sangat dibatasi oleh ruang dan waktu. Seiring dengan perkembangan zaman, maka akan berubah juga kebutuhan dan kebiasaan dari suatu masyarakat.
Sebut saja masyarakat digital yang menginginkan suatu hal dengan hanya menggunakan gawai, laptop atau perangkat lainnya dapat mengakses semua hal yang ingin dicarinya.
Sangat disayangkan, perpustakaan digital yang ada di Indonesia hanya bisa dihitung dengan jari yang kiranya dapat menjadi tempat masyarakat digital untuk dapat mengaksesnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, maka semakin maju juga digitalisasi yang dapat diakses atau dipakai dikalangan mayarakat. Sampai pada satu titik dimana masyarakat sudah terbiasa hidup berdampingan dengan digitalisasi tersebut atau sebut saja dengan nama masyarakat digital.
Masyarakat digital yang dikenal dengan ciri khas yaitu menyukai segala hal yang modern, praktis dan haus akan informasi dengan akses cepat dimana ruang dan waktu tidak menjadi penghalang bagi mereka. Transformasi perpustakaan saat ini dimana dapat menjadi suatu wadah, perpustakaan harus membentangkan segala aspek pelayanan yang kiranya dapat menjadi tempat bagi masyarakat digital itu sendiri.
Kata masyarakat sendiri menurut KBBI yaitu sejumlah manusia yang mana dalam arti seluas-luasnya dan terkait oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.
Kata digital yang diambil dari kata digitalisasi menurut KBBI adalah proses pemberian atau pemakaian sistem digital. Sehingga dapat diambil kesimpulan dari penggabungan dua kata tersebut dimana masyarakat digital adalah suatu sejumlah manusia yang mana didalamnya terdapat suatu elemen yang saling terhubung oleh sutau hal yang sama melalui sebuah jaringan teknologi yang didalamnya terdapat informasi dan komunikasi.
Selain pengertian tersebut hal yang menandakan mayarakat digital itu ialah penghubung antar mereka yang dilakukan secara daring yang dapat diakses melalui sebuah perangkat dengan melalui suatu aplikasi.
Kaitan antar kebutuhan yang idamkan masyarakat pada era digital ini dengan perpustakaan yang harus terus mendorong inovasi serta standar yang dapat memenuhi impian dari masyarakat pada era digital ini. Kenapa? Karena pada era digital ini perpustakaan harus lebih mengoptimalkan dirinya melalui pengembangan aplikasi, web atau hal semacamnya yang dapat diakses dengan instan oleh para masyarakat di era digital saat ini.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika dilihat dari beberapa aplikasi daring dari perpustakaan yang menyediakan layanan aplikasi tersebut yaitu kurangnya bahan bacaan yang disediakan, terbatasnya jumlah bacaan, tampilan katalog yang membingungkan, server yang seringkali down.
Dari kekurangan tersebut dapat mengurangi motivasi bagi masyarakat digital dalam menggunakan layanan perpustakaan digital.
Selain keterbatasan layanan dari perpustakaan digital yang disediakan, hal yang perlu dilakukan dalam memenuhi kebutuhan dari masyarakat digital yaitu masih dangat diperlukaannya pustakawan yang lebih memahami tentang kebutuhan masyarakat digital. Mengapa? Karena sebagus apapun layanan yang disediakan, tetapi tidak melek dengan perkembangan teknolgi saat ini, maka sama saja sia-sia.
Oleh karena itu dalam memajukan perpustakaan dalam aspek digital, pustakawan harus lebih peka agar pepustakaan dapat maju mengikuti setiap era yang ada. Bagaikan mata rantai yang selalu terhubung, dimana masyarakat menjadi rantai utama dalam pendorong pustakawan dalam menstransformasi perpustkaan mengikuti perkembangan zaman yang ada.
Discussion about this post