Dewan Pendidikan Parepare turut memberi tanggapan, atas Bimtek Kepala Sekolah di Bali. Hal ini tengah menjadi sorotan publik.
Ketua Dewan Pendidikan Parepare Parman Parid mengatakan bimtek peningkatan kompetensi itu hal positif. Perlu diapresiasi. Hanya saja, yang perlu dicermati jika kegiatan tersebut menggunakan dana BOS.
“Kalau menggunakan dana BOS, ini yang harus kita cermati, apakah memungkinkan atau tidak?. Kita lihat juknis BOS,” tegasnya.
Olehnya itu, Parman mengatakan kejelasan penggunaan anggaran itu ada pada peserta bimtek. Ia menyebut, sejumlah para peserta bimtek mengaku memakai uang pribadi.
“Karena ada beberapa kepsek menyampaikan kalau mereka menggunakan dana pribadi. Untuk mengetahui apakah menggunakan dana BOS, silakan lihat juga di laporan dana BOS setiap sekolah,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, kasus bimtek kepsek itu sudah diusut Kejaksaan dan Inspektorat. Kasus bimtek kepsek sempat disebut memakai dana BOS. Namun setelah viral, Disdikbud mengklaim kegiatan bimtek itu memakai uang pribadi. (rdi)
Discussion about this post