Pembina Majelis Anak Saleh (MAS) Erna Rasyid Taufan memuji lomba hafidz Qur’an yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare. Erna berharap kegiatan itu menjadi program rutin Disdikbud.
“Saya mengapresiasi kegiatan mulia ini. Apalagi ini diikuti siswa SMP dan MTsN. Artinya kita ingin mencari bibit unggul hafidz dan hafidzah yang ada di Parepare. Semoga program ini terus berlanjut,” ungkapnya, Rabu 7 Desember 2022.
Menurut Erna, hafidz quran bisa membawa keberkahan bagi masyarakat Parepare. Salah satunya bisa menjadi andalan Parepare pada event perlombaan atau seleksi Hafidz.
“Pemenangnya nanti kan bisa menjadi andalan kita untuk berlomba di tingkat provinsi dan Nasional. Olehnya itu, ini adalah langkah awal mempersiapkan bibit unggul. Selanjutnya kita terus melakukan pembinaan,” tutur Ketua TP PKK Parepare itu.
Lomba Hafidz itu dibuka oleh Kadis Dikbud Parepare Arifuddin Idris. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Arifuddin menjelaskan kegiatan itu untuk memupuk pengetahuan quran bagi para siswa SMP dan MTsN.
“Selain ilmu pengetahuan umum di sekolah, kita berupaya untuk mengasah kemampuan Alquran para siswa kita. Di Parepare kita juga punya Majelis Anak Saleh dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) yang aktif untuk membina para generasi Qurani di Parepare,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Hafidz Quran, Firdaus Syuaib mengatakan kegiatan tersebut diikuti 36 peserta dari SMP dan MTsN se- Kota Parepare. Kegiatan itu, kata dia, bakal berlangsung selama dua hari.
“Hari ini pembukaan dan sesi pertama. Besok kita lanjutkan sesi kedua dan penyerahan hadiah berupa uang pembinaan,” ucap dia.
Dari 36 peserta, panitia akan memilih 20 Hafidz yang meraih nilai tertinggi untuk diberi hadiah. 20 peserta dengan nilai tertinggi masing-masing akan menerima uang pembinaan sebanyak Rp2 juta. (rdi)
Discussion about this post