Dispopar Enrekang Sukses Gelar Baraka Mangmesa Culture Festival dan Two Days Hard Jungle
ENREKANG — Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Enrekang sukses menggelar event “Baraka Mangmesa Culture Festival and Two Days Hard Jungle.
Event ini dilaksanakan selama 2 hari tanggal 2-3 Desember, berpusat di Alun-Alun Baraka. Bupati Enrekang Muslimin Bando membuka langsung event ini.
Acara ini di juga hadiri oleh Wakil Bupati Asman, beberapa pimpinan OPD dan peserta Two days Hard Jungle yang berasal dari berbagai daerah.
Kadispopar Ahmad Faisal menjelaskan, event ini dikemas dengan konsep memadukan budaya dan wisata olahraga.
Pada malam pembukaan event yang menampilkan tarian Pajjaga Limbuang dan beberapa kesenian tradisional Kabupaten Enrekang seperti musik barutung, musik bambu bas dan kecapi lagandang yang tampil menghibur para rider two days hard jungle.
“event ini merupakan salah satu upaya kita agar etnis Massenrempulu dapat di kenal dan mendapat pengakuan. Enrekang bukan cuma memiliki potensi keindahan alam dan kuliner. Tetapi juga budaya, kesenian dan wisata olahraga yang tak kalah menarik,” jelas Ahmad.
Kata Ahmad Faisal, Baraka Mangmesa Culture Festival sukses terselenggara atas dukungan dari Bupati, kerjasama antara Pemda, komunitas dan masyarakat.
Bupati pun menyampaikan dukungan atas festival ini, dengan hadir langsung membuka acara. Menurutnya festival budaya dan wisata olahraga di Enrekang harus terus diperbanyak.
“Dalam berbagai kesempatan saya sampaikan, saya menginstruksikan dan menantang semua kalangan untuk menggencarkan kegiatan budaya yang mengangkat etnis Massenrempulu. Saya ingin Suku Massenrempulu mendapatkan pengakuan secara nasional. Baraka Mangmesa Culture Festival ini salah satu gagasan menarik yang sukses diwujudkan dan harus digelar rutin,” urai Bupati.
