* Pelaku UMKM Bisa Bersertifikasi BNSP
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Parepare serius mengembangkan kualitas pelaku UMKM. Salah satunya melalui pelatihan digital marketing.
Pelatihan sesi kedua itu dipusatkan di Lagota Cafe, Senin 21 November 2022. Disnaker menghadirkan pemateri Faqih Fathurrahman.
Digital marketing sesi kedua itu diikuti sekira 30 peserta pelaku UMKM. Sebelumnya di sesi pertama pelatihan digital marketing itu diikuti 50 pelaku usaha.
“Konsep pelatihan ini, bagaimana teman-teman UMKM menggunakan fungsi media sosial; Facebook Instagram dan tiktok dalam meningkatkan omzet . Mereka sudah mengetahui dimana harus menjual, dan siapa pelanggannya serta bagaimana lebih dekat dengan konsumen,” kata Kepala Disnaker Basuki Busrah di sela-sela acara.
Yang menarik, kata dia, peserta pelatihan akan diuji kemampuannya oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Jadi baik pemateri dan peserta itu benar-benar serius.
“Karena mereka akan diuji di hari ketiga dan keempat. Kalau mereka sudah punya sertifikat BNSP berarti mereka punya kemampuan. Bisa digunakan perusahaan yang lain,”ungkapnya.
Pemateri Faqih Fathurrahman menjelaskan kali ini materi yang diajarkan lebih padat dari sesi pertama. Sebab, pelatihan itu juga dilakukan sertifikasi.
“Sertifikasi ada kompetensi yang dapat dicapai melalui ujian yang harus dilalui. Makanya materi ini akan padat karena harus sesuai dengan kompetensi yang diujikan,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan tersebut bertujuan agar UMKM bisa mengerti marketnya sekarang. Tidak lagi memakai cara konvensional seperti 10 tahun lalu. Faqih mengungkapkan pelatihan yang dibarengi dengan sertifikasi itu pertama kali diadakan Sulsel.
“Saya patut apresiasi Disnaker, karena baru Parepare yang melakukan pelatihan plus sertifikasi. Ini yang pertama di Sulsel,” katanya mengakhiri. (rdi)
Discussion about this post