Walikota Parepare Taufan Pawe dan anggota DPRD Parepare Yusuf Lapanna terlibat perdebatan sengit. Hal itu terjadi disela rapat paripurna DPRD Parepare, Senin 22 Agustus 2022.
Perdebatan terjadi saat legislator Gerindra itu melakukan interupsi, sesaat sebelum pimpinan DPRD Tasming Hamid akan menutup paripurna.
Awalnya, Yusuf mengapresiasikan kehadiran walikota ditengah kesibukannya, baik mengurus partai maupun PSM. Namun Yusuf meminta Walikota menyediakan waktu lebih banyak berkoordinasi dan berkomunikasi dengan DPRD.
“Saya bilang ada sejumlah persoalan terkait kinerja SKPD, yang tidak elok jika disampaikan di Paripurna. Sementara pak Wali hanya hadir di momen seperti ini,” kata Yusuf, kepada Tegas.id.
Ia mencontohkan, Perda Kota Layak Anak yang baru disahkan. Namun pada kenyataannya, di traffic light masih banyak anak jalanan yang jadi peminta-minta. “Awalnya saya kira mereka orang luar. Sebagian ternyata anak-anak Parepare,” sebutnya.
Yusuf juga menyinggung proses penyusunan KUA PPAS yang butuh transparansi dan keadilan.
Namun, kata Yusuf Lapanna, interupsinya ditanggapi TP secara emosional. Taufan juga menganggap, anggota dewan banyak perjalanan dinas.
Keduanya sempat berdiri dari tempat duduknya masing-masing. Perdebatan berlangsung beberapa menit, sampai pimpinan DPRD Tasming Hamid mengambil alih.
“Itu hal biasa, perbedaan pandangan. Setelah selesai paripurna ya kembali seperti biasa,” pungkasnya.
Walikota Taufan Pawe tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada forum, sebelum meninggalkan lokasi paripurna. (*)
Discussion about this post