Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Enrekang siap menyukseskan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo Jawa Tengah. Meski baru akan digelar pada 18 November mendatang, PD Muhammadiyah Enrekang sudah membentuk panitia pemberangkatan.
Panitia pemberangkatan diketuai Baharuddin, sekretaris Saddam Ramli dan bendahara Saidan.
“Kita ingin bekerja lebih awal mempersiapkan keberangkatan ke Muktamar, agar lebih efektif dan minim masalah,” terang Baharuddin kepada Tegas.id, Selasa 9 Agustus 2022.
Panitia ini akan segera mendata peserta yang hendak berangkat, memassivekan syiar muktamar seperti gerakan pasang stiker. “Kita mulai menyebar spanduk di titik strategis, memasang stiker dan lainnya di seluruh amal usaha Muhammadiyah,” ujar Wakil Ketua Baznas ini.
Launching resmi panitia pemberangkatan akan dirangkai dengan pembukaan Suara Muhammadiyah (SM) Corner di Masjid Taqwa.
Ketua PD Muhammadiyah Enrekang, KH. Kamaruddin Sita, mengatakan semarak muktamar itu merupakan syiar. Muhammadiyah mengajak masyarakat dan simpatisan untuk bersama-sama menyukseskan muktamar.
Ia memprakirakan ratusan peserta peninjau dan penggembira akan meramaikan muktamar di kampung kelahiran Presiden RI Joko Widodo tersebut.
“Peserta muktamar kita ada 8 orang . Kalau penggembira tidak dibatasi, pengalaman kita Enrekang selalu peserta terbanyak kedua dari Sulsel. Tidak diragukan kalau Muhammadiyah Enrekang antusias selama ini menyambut muktamar, apa lagi di kampungnya Pak Jokowi.,” tuturnya.
Peserta Muktamar dari Enrekang juga akan didominasi anak muda. Ini dimaksudkan agar sejak dini mereka memperoleh ruang belajar dan pengalaman di forum besar.
Terkait suksesor Haedar Nashir nanti, PD Muhammadiyah Enrekang menyerahkan kepada aturan dan sistem yang ada. Semua kader Muhammadiyah di pimpinan pusat dan wilayah punya kapasitas mumpuni. (Ris)
Discussion about this post