PAREPARE — Beredar video warga binaan melakukan demonstrasi di Lapas Kelas IIA Parepare. Video yang berdurasi 1 menit 35 detik itu beredar luas di media sosial.
Demonstrasi warga binaan itu terjadi pada Jumat (29/7/2022). Pada video itu, warga binaan terlihat berkumpul di satu area. Satu warga binaan menjadi orator.
“Standarnya bagaimana sih?. Apa artinya itu minta-minta uang?,” pekik salah seorang warga binaan di dalam video tersebut.
Dari sumber yang enggan disebut namanya, mengungkapkan aksi protes itu ditengarai adanya pungutan liar (Pungli). Ia menyebut pungli itu dilakukan Kalapas Parepare Zainuddin.
Salah seorang warga binaan ingin mengajukan izin menjenguk anaknya yang sakit. Namun, tidak diberi izin. Ia menduga karena permohonan izin tak dibarengi uang pelicin.
“Yang ribut-ribut itu mau keluar kasihan lihat anaknya di rumah sakit. Kenapa dia tidak dikasi keluar? Karena tidak ada uangnya. Tidak membayar,” bebernya.
Saat dikonfirmasi, Kalapas Parepare Zainuddin menampik dirinya didemo. Ia berdalih, warga binaan dalam video itu hanya ingin mempertanyakan soal prosedur izin keluar saja.
“Bukan demo, cuma mau pertanyakan hal-hal ini. Saya jawab, itu bukan hal ini,” kilahnya kepada jurnalis.
Ia menjelaskan riak-riak itu karena ada warga binaan yang mau izin keluar menjenguk anaknya. Hanya saja, kata dia, prosedurnya belum lengkap.
“Ada yang mau keluar, besuk anaknya sakit. Tapi prosedurnya belum lengkap. Itu dia pertanyakan tadi. Kalau kita keluarkan yang tidak sesuai prosedur nanti kita serba salah lagi,” jelasnya.
Soal pungli, Zainuddin tak berbicara banyak. Ia menyebut informasi itu masih belum jelas. “Kalau itu, bukan hal-hal yang seperti itu. Jadi kan informasi itu yang prinsipnya masih dangkal,” pungkasnya. (rdi)
Discussion about this post