PAREPARE — Ujian Online (Ujol) seleksi masuk Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) Parepare sukses terlaksana. Ujol yang sistemnya rumit dan canggih ini, masih terbilang langka diterapkan oleh perguruan tinggi.
Wakil Rektor ITH Dr Armin Lawi mengatakan sistem Ujol ITH dirancang sendiri oleh Tim PMB-ITH.
Sebanyak 19 peserta mengikuti ujol dengan 2 sesi pelaksanaan. Sesi 1 berlangsung pukul 08.00-12.00 pagi dengan materi simulasi penyiapan dan instalansi perangkat bagi seluruh peserta. Kemudian, sesi 2 berlangsung pada pukul 14.00-15.30 sebagai sesi utama dengan materi ujian masuk secara online.
“Sistem ujol yang dikembangkan oleh Tim PMB-ITH telah melewati tahap pendahuluan yang mampu mendeteksi dan mengatasi berbagai kecurangan,” urainya.
Misalnya, kecurangan dual-monitor menggunakan port-port untuk monitor, remote desktop, VNC (virtual network computing), dan sebagainya.
Sistem ujol juga hanya dapat bekerja menggunakan platform web browser yang telah dikonfigurasi dan aplikasi video conference Zoom.
Jika sistem mendeteksi adanya aplikasi dan layanan yang lain bekerja pada sistem operasi, maka sistem akan menghentikan layanan dan aplikasi lain tersebut.
Itulah sebabnya pelaksanaan ujian online masih sangat jarang digunakan sebagai metode seleksi PMB karena kecurangan tersebut sulit ditangani dan diatasi.
“Alhamdulillah sistem ujol PMB-ITH bekerja dengan baik. Rencananya pelaksanaan ujian online PMB-ITH berakhir hingga awal Agustus,” tutupnya.
Peserta ujol sebagian besar berasal dari luar Kota Parepare, termasuk diantaranya dari luar Sulsel. (Ris)
Discussion about this post