PAREPARE – PSM Makassar hampir dipastikan bisa berkandang di Stadion Gelora Mandiri, Parepare. Bagaimana dengan tarif parkir yang sebelumnya jadi sorotan suporter?
Dinas Perhubungan Parepare akan melakukan konsolidasi bersama Polisi, Camat, Lurah, dan warga untuk menentukan tarif parkir yang sama.
Kepala Dinas Perhubungan, Iskandar Nusu mengatakan satu tarif ini demi citra Kota Parepare.
“Tarifnya harus seragam demi citra Kota Parepare di mata penonton yang hadir nantinya,” katanya, Jumat (15/7/2022) siang.
Tarif parkir memang menuai pro kontra saat laga uji coba sebelumnya.
Penonton harus merogoh kocek hingga Rp 50.000 untuk kendaraan roda empat.
“Kemarin memang ada permainan. Itu yang kita perbaiki di dan menjadi pelajaran buat kami,” ujarnya.
warga tetap diberdayakan dalam urusan perparkiran. Alasannya, lahan yang parkir tersebut milik warga setempat.
“Sesuai petunjuk pak wali, warga tetap kita berdayakan dalam hal parkir tapi harganya terjangkau untuk para penonton,” jelas Iskandar.
Iskandar mengaku telah melakukan pertemuan dengan warga terkait parkir.
Dia merencanakan pertemuan lanjutan untuk penentuan tarif parkir seragam.
“Kita akan melakukan pertemuan lanjutan dengan warga bersama polisi juga untuk mengedukasi serta menentukan harga seragam,” imbuhnya.
“Pertemuan pertama berlangsung baik, kami dengar pendapat warga, dan warga juga siap bersinergi terkait tarif parkir,” ungkapnya.
Walaupun begitu, Kadishub itu belum memberikan rencana tarif yang akan diusulkan.
Dirinya akan berkordinasi dengan pihak terkait terkait tarif parkir.
“Belum ada angka yang akan diusulkan kita akan tunggu pertemua berikutnya, yang jelas tidak memberatkan,” tambahnya.
Selain tarif parkir, kantong parkir masih dalam rencana. Sejauh ini, lokasi yang tersedia dapat menampung 5.000 kendaraan roda dua.
Discussion about this post