ENREKANG — Dalam waktu dekat Baznas Enrekang akan memiliki klinik kesehatan. Klinik tersebut akan memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat Enrekang khususnya para Dhuafa.
Saat ini Tim klinik kesehatan Baznas tengah melakukan pembenahan dan persiapan. Beberapa ruangan yang disiapkan seperti ruang tunggu, registrasi, apotik, ruang pemeriksaan dan juga ruang istirahat bagi pasien.
Ruang ini akan dibuat sebaik mungkin agar pasien merasa nyaman saat berkunjung memeriksakan sakit mereka.
Ketua Baznas Enrekang, drh. H. Junwar menjelaskan klinik Baznas ini nantinya akan aktif berkunjung ke pelosok desa untuk mencari orang sakit.
” Kita satu Tim nanti mengunjungi desa-desa untuk mencari orang sakit, karena banyak orang sakit didesa yang tidak mau berobat ke Puskesmas dan rumah sakit karena banyak faktor salah satunya karena faktor edukasi dan mereka ragu tentang pembiayaan,” ujar Junwar.
Untuk itu Baznas Enrekang hadir memberikan pelayanan terbaik bagi orang-orang lemah.
”Jadi saya punya harapan kita memberikan pelayanan excellent lah kepada kaum Dhuafa yang memang masih banyak tersebar di pedesaan,” tambahnya.
Di samping mencari dan menjemput orang sakit, Tim ini juga akan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang zakat dan lainnya.
Tim ini akan dilengkapi dokter untuk melihat apakah pasien ini dibawa ke klinik atau cukup diobati dirumahnya saja.
Baznas Enrekang bertekad meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama kaum Dhuafa dan salah satunya adalah di bidang kesehatan.
Menurut Junwar jika aspek kesehatan ini sangat penting, karena jika masyarakat sehat dipastikan semua aspek sudah dapat berjalan dengan baik.
Klinik kesehatan Baznas bertempat di lantai dasar kantor Baznas Enrekang. Kini sudah ada 2 orang dokter non ASN yang dipersiapkan oleh Baznas untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang berobat ditempat ini.
Selain 2 dokter umum, terdapat pula beberapa Nakes yaitu Bidan dan perawat. Sengaja Baznas mengontrak dokter non ASN agar mereka bisa fokus memberikan pelayanan terbaik.
Junwar menjelaskan Tim klinik kesehatan Baznas tidak akan berjalan sendiri tetapi tetap berkoordinasi dengan Pustu, Puskesmas dan rumah sakit. (adv)