ENREKANG — Marinaja warga dusun Pangrara Desa Pana Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. Selama puluhan tahun, Marinaja hidup sebatang kara bersama rumah reyotnya yang gelap-gulita.
Selain sudah reyot, rumahnya juga kecil. Rumahnya memakai 6 biji tiang bambu dengan ukuran kecil. Dinding rumahnya juga memakai bambu campur papan. Rumah itu sudah mau rubuh.
Letak rumahnya di atas gunung dan jauh dari jangkauan tetangga. Hidupnya pun juga serba pas-pasan. Sedangkan mata pencaharian hanya mengandalkan bertani. Ia tak cukup produktif, karena sudah lanjut usia.
Melihat kondisi ini, dengan gerak cepat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Enrekang yang dibantu para UPZ setempat terjun ke lapangan. Baznas langsung memberi santunan, Rabu 22/06/2022.
“Adapun bantuan dana rumah layak huni yang diberikan berupa uang tunai sebanyak 10 juta rupiah, “ kata pimpinan Baznas Enrekang Kadir Lesang
Saat menyerahkan bantuan, Kadir menyampaikan bantuan itu merupakan wujud nyata datangnya dari para muzakki yang berzakat di BAZNAS Enrekang.
“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban ibu Marinaja, serta rumahnya bisa segera menjadi rumah layak huni, “ujar Kadir Lesang. (adv)
Discussion about this post