MAJENE — Kelurahan Baruga Dhua dan Desa Pamboborang ditetapkan sebagai pilot project kampung reforma agraria 2022 di Majene, Sulawesi Barat.
Kepala Badan pertanahan Nasional (BPN) Majene, M Naim mengatakan, Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Majene telah meninjau kedua wilayah tersebut. Juga telah berdiskusi dengan petani terkait pengembangan bawang merah dan tanaman hortikultura lain sesuai kebutuhan masyarakat.
Kata Naim, terdapat 16 kelompok tani aktif di Baruga Dhua dan enam di Desa Pamboborang. Tiap panen bisa menghasilkan 60 ton per hektar.
“Kalau potensi itu bisa kita maksimalkan dan tingatkan, maka Majene bisa menjadi penopang kebutuhan hasil holtikultura di IKN (Ibukota Negara,red),” ungkap Naim saat rapat koordinasi Tim GTRA di ruang pola kantor Bupati Majene, Selasa (12 April 2022).
Bupati Majene, Andi Achmad Syukri T mengimbau OPD yang tergabung dalam Tim GTRA mendukung penuh pelaksanaan pengembangan bawang merah di lokasi tersebut. Termasuk dukungan Anggota DPRD khususnya dapil 1, terkait penganggaran dan penjaringan aspirasi.
“Kolaborasi eksekutif dan legislatif bisa memberikan solusi yang terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, IPM (indek Pembangunan Manusia,red), pemerataan ekonomi khususnya di dua lokus tersebut” ucapnya.
Bupati juga berharap kampung reforma agraria menjadi ikon kesuksesan pelaksanaan reforma agraria di Kabupaten Majene. Sehingga memotivasi kampung atau desa lain untuk memiliki aset yang tertata dan akses yang berjaya. (*)
Discussion about this post