Sulawesi Barat
Dampak Gempa, Jalan Trans Sulawesi di Majene Tertutup Reruntuhan Batu

MAJENE — Gempa bumi berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Majene mengakibatkan sejumlah tebing runtuh.
Warga Belalang, Desa Onang Utara, Muhammad Hayat mengatakan, terdapat dua titik reruntuhan atau longsoran batu di Kecamatan Tubo Sendana, akibat getaran gempa, Kamis (14/1/2021), pukul 14.35 WITA. Yakni di Dusun Belalang, Desa Onang Utara dan Dusun Lombo’na Desa Tubo Tengah.
“Satu titik longsor berada di perbatasan Dusun Belalang dengan Onang, dekat rumah,” jelas Muhammad Hayat pada Tegas.id.
Kata Hayat, reruntuhan batu di Dusun Lombo’na Desa Tubo Tengah menutupi seluruh badan jalan trans Sulawesi. Akses tersebut tak dapat dilalui kendaraan roda empat.
“Hanya motor bisa lewat, itupun harus jalan di sela-selanya batu,” ujarnya.
Sementara di Dusun Belalang, Desa Onang Utara terdapat satu bongkahan batu besar menutupi setengah badan jalan trans Sulawesi. Batu tersebut jatuh dari tebing gunung sisi jalan saat gempa berlangsung.
Berdasarkan rilis resmi Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, gempa bumi tektonik tersebut berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR). Titik episentrum terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT.
Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer arah barat laut Majene pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini jenis gempa bumi dangkal akibat sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber, menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Sementara hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi dua kali aktivitas gempa susulan atau aftershock dengan magnitudo maksimum 4,9 SR
Selain Majene, gempa tersebut dirasakan di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Bahkan terasa hingga wilayah Sulawesi Selatan seperti Pinrang, Pare-Pare, Toraja dan Wajo serta Poso, Sulawesi Tengah.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Diimbau pula agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. (*)
-
Regional3 days ago
Inmendagri Tak Atur Parepare, YL Sebut Pembatasan Jam Malam Berlebihan
-
Politik4 days ago
Warga Minta Jam Malam Dihapus dan RTH Lauleng saat Reses Apriyani Djamaluddin
-
Politik6 days ago
Legislator PAN Musdalifah Pawe Dorong Warga Bacukiki Tata Lingkungan
-
Regional3 days ago
Pelantikan Pengurus IKM dan ISA Sidrap Dibanjiri Tokoh Penting
-
Politik5 days ago
Mantap! TSM Wujudkan Aspirasi Bedah Rumah hingga Perbaikan Jalan
-
Politik5 days ago
Taat Protokol Kesehatan, Kamaluddin Kadir Jaring Aspirasi Warga Secara Tertulis
-
Regional5 days ago
Mitra Fakhruddin MB Apresiasi Kepedulian NA pada Daerah
-
Politik4 days ago
Gandeng Dinas PUPR, Kaharuddin Kadir Segera Tuntaskan Masalah Banjir di Soreang