Sulawesi Barat
Dampak Gempa di Majene, Sejumlah Bangunan Roboh, Warga Luka-luka dan Mengungsi

MAJENE — Sejumlah rumah warga roboh akibat gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (14/1/2021).
Camat Ulumanda, Muhammad Arif menjelaskan, beberapa rumah penduduk di wilayahnya rusak parah akibat gempa bumi berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR), Kamis siang, pukul 14.35 WITA.
Seperti di Desa Sulai, Salutambung hingga Desa Kabiraan. Bahkan beberapa gedung di Puskesmas Ulumanda juga rusak akibat guncangan gempa.
“Bangunan banyak sekali yang hancur, tapi jumlahnya kami belum dapat data lengkapnya,” jelas Muhammad Arif.

Rumah warga di Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda rusak parah akibat gempa bumi. (IST/Camat Ulumanda Muh Arif)
Selain itu, lanjut Arif, sejumlah titik ruas jalan menuju Ibukota Kecamatan Ulumanda di Desa Kabiraan juga tidak bisa dilalui. Sebab tertutup longsoran batu pasca gempa.
Sementara itu, warga Desa Salutambung di pesisir pantai kini mengungsi lantaran takut terjadinya gempa susulan. Mereka berpencar ke wilayah ketinggian di Desa Sulai dan Sambabo.
Kondisi sama terjadi di wilayah tetangga, Kecamatan Malunda. Camat Malunda, Salahuddin menyampaikan, terdapat beberapa rumah warga di wilayahnya yang rusak akibat gempa.
“Sudah ada, tapi belum bisa dipastikan seperti apa, saya sementara jalan pemantauan,” ujar Salahuddin di ujung sambungan telepon.
Saat ini, lanjut Salahuddin, sejumlah warga di pesisir pantai tengah mengungsi ke ketinggian sebab khawatir terjadi gempa susulan. Seperti warga Kelurahan Lamungan Batu, Kelurahan Malunda, Desa Lombong, Mekkatta Selatan, Mekkatta hingga Desa Maliaya.
“Semua yang daerah pinggiran mengungsi,” katanya.
Sejumlah Warga Tertimpa Reruntuhan
Selain kerusakan bangunan, sejumlah warga juga mengalami luka pasca gempa bumi berkekuatan 5,9 SR.
Di Kecamatan Ulumanda, dua warga dilaporkan cedera akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Menurut Camat Ulumanda, Muhammad Arif, dua warga tersebut berasal dari Desa Salutambung dan Desa Kabiraan.
“Di Desa Kabiraan, Ba’ba Sondong, sementara ditangani perawat, warga yang patah kakinya tertimpa reruntuhan,” ujar Arif.
Sedangkan di Malunda, setidaknya terdapat empat orang yang alami luka-luka akibat gempa. Camat Malunda, Salahuddin mengatakan, keempat warga tersebut saat ini dirawat di Puskesmas Malunda.
Tiga orang diantaranya berasal dari Desa Kayuangin sementara satu lainnya dari Desa Lombong.
“Ada yang tertimpa batu merah, kemudian ada yang tergores seng (atap),” jelasnya. (*)
-
Regional3 days ago
Inmendagri Tak Atur Parepare, YL Sebut Pembatasan Jam Malam Berlebihan
-
Politik4 days ago
Warga Minta Jam Malam Dihapus dan RTH Lauleng saat Reses Apriyani Djamaluddin
-
Politik6 days ago
Legislator PAN Musdalifah Pawe Dorong Warga Bacukiki Tata Lingkungan
-
Regional3 days ago
Pelantikan Pengurus IKM dan ISA Sidrap Dibanjiri Tokoh Penting
-
Politik5 days ago
Mantap! TSM Wujudkan Aspirasi Bedah Rumah hingga Perbaikan Jalan
-
Politik5 days ago
Taat Protokol Kesehatan, Kamaluddin Kadir Jaring Aspirasi Warga Secara Tertulis
-
Regional5 days ago
Mitra Fakhruddin MB Apresiasi Kepedulian NA pada Daerah
-
Politik4 days ago
Gandeng Dinas PUPR, Kaharuddin Kadir Segera Tuntaskan Masalah Banjir di Soreang