Pemkab Sidrap Target Penuhi Program ‘Satu Desa Satu PAUD’

SIDRAP — Bertempat di Aula Kompleks SKPD Sidrap, berlangsung Bimtek PAUD-HI yang digelar Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal (PAUD-PNF) Dinas Pendidikan dan Sebudayaan Sidrap, Rabu (2/12/2020).

Acara dihadiri Bupati Sidrap diwakili Staf Ahli, Patahangi Nurdin, Plt Kadisdikbud Sidrap, H. Basra, Ketua Pokja Bunda PAUD Sidrap, Andi Asmi, serta para Bunda PAUD Kecamatan dan desa. Turut hadir para camat, kepala puskesmas, lurah serta korwas dan korwil Disdikbud kecamatan.

Membacakan sambutan tertulis Bupati Sidrap, Staf Ahli Patahangi Nurdin menjelaskan, bimtek menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan PAUD di Kabupaten Sidrap dan menjadi awal upaya strategis membangun generasi penerus yang berkualitas mulai dari usia dini.

“Saat ini terdapat 236 PAUD di Kabupaten Sidrap, sementara jumlah desa dan kelurahan sebanyak 106. Dari angka itu, bisa ditarik asumsi kasar bahwa Kabupaten Sidrap sudah memenuhi program pemerintah pusat yakni ‘Satu Desa, Satu PAUD’,” paparnya

Hanya saja, kata dia, yang menjadi catatan minus adalah masih ada desa yang tidak memiliki PAUD. Di samping itu, perlu dipastikan lagi bagaimana kondisi dari PAUD yang ada. “Nah, Bunda PAUD-lah yang seyogyanya berperan dan memastikan agar PAUD yang ada di wilayahnya bisa berjalan sebagaimana mestinya,” imbuhnya

Ke depannya, jelas Patahangi , Pemkab Sidrap melalui Gugus Tugas Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD-HI) periode 2020-2024 telah memasukkan peran strategis Bunda PAUD guna memaksimalkan peran Bunda PAUD tingkat desa/kelurahan.

“Pemerintah daerah berharap agar Bunda PAUD kelurahan dan desa bisa benar-benar memberi perhatian pada keadaan dan kondisi paud di wilayah masing-masing,” kuncinya.

Sementara itu Plt. Kadisdikbud Sidrap, H. Basra mengatakan bahwa tujuan PAUD-HI ini adalah terselenggaranya layanan PAUD-HI menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.

“PAUD HI memiliki tiga program kemitraan, yakni pengadaan pengelolaan di satuan, penguatan layanan satuan, dan penanganan situasi khusus atau darurat,” terangnya.(adv)